Pengaruh Kooperatif Type Tai
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar
Nasir
A.
Latar Belakang Masalah
Pembelajaran matematika sebagai salah
satu mata pelajaran yang wajib diikuti oleh siswa di sekolah pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah, sebagian siswa menganggapnya sebagai pelajaran
yang sulit dan kurang diminati. Padahal siswa seharusnya menyadari bahwa
kemampuan berfikir logis, kritis, cermat, efisien dan efektif adalah menjadi
ciri pelajaran matematika yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi zaman yang
semakin berkembang.
Pelajaran matematika yang kurang
diminati oleh siswa berkaitan dengan guru dalam menyampaikan materi sangat
berpengaruh terhadap keberhasilan siswa dalam memahami atau menyerap materi
yang diberikan guru.
Dalam dunia pendidikan, pemahaman konsep
merupakan faktor yang sangat penting, karena pemahaman konsep yang dicapai
siswa tidak dapat dipisahkan dengan masalah pembelajaran. Untuk mencapai
pemahaman konsep yang baik diperlukan suasana belajar yang tepat, agar siswa
senantiasa meningkatkan aktivitas belajarnya dan bersemangat. Proses pembelajaran
yang menarik dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Dengan demikian,
diharapkan pemahaman konsep siswa dapat berkembang. Dengan efektifnya pemahaman
konsep, berarti tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Rendahnya pemahaman konsep siswa terjadi
karena rendahnya motivasi siswa dalam belajar. Penyebab utama rendahnya
motivasi siswa karena kurangnya variasi model pembelajaran dan guru kurang
dapat memilih model pembelajaran yang tepat.
Selama ini yang terjadi, pembelajaran
hanya berpusat pada guru, dan siswa tidak dilibatkan secara aktif. Alternatif
yang digunakan yaitu menggunakan model pembelajaran Team Assisted
Individualization (TAI) agar dapat mengembangkan pemahaman konsep siswa.
Makalah ini digunakan untuk menerapkan strategi pemecahan masalah sebagai
jawaban dari permasalahan. Adapun model TAI adalah model pembelajaran yang
membentuk kelompok kecil yang heterogen dengan latar belakang cara berpikir
yang berbeda untuk saling menbantu terhadap siswa lain yang membutuhkan
bantuan. Dalam model ini, diterapkan bimbingan antar teman, yaitu siswa yang
pandai bertanggung jawab kepada siswa yang lemah.
Memperhatikan akar permasalahan seperti
yang diuraikan sebelumnya, model TAI tampaknya dapat digunakan untuk memecahkan
masalah tersebut. Ada beberapa alasan perlunya menggunakan model pembelajaran
TAI untuk dikembangkan sebagai variasi model pembelajaran, agar pemahaman
konsep dapat tercapai. Alasan tersebut diantaranya, dapat meningkatkan
partisipasi siswa, terutama pada kelompok kecil, karena siswa yang pandai
bertanggung jawab terhadap siswa yang lemah. Dengan demikian siswa yang pandai
dapat mengembangkan kemampuan dan ketrampilannya, sedangkan siswa yang lemah
dapat terbantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi (Suyitno, 2002:9).
Beberapa alasan lain yang menyebabkan
model TAI perlu diterapkan sebagai model pembelajaran yaitu tidak ada
persaingan antar siswa atau kelompok, karena bekerjasama untuk menyelesaikan
masalah dalam mengatasi cara berpikir yang berbeda. Senantiasa tidak hanya
mengharapkan bantuan dari guru, serta siswa termotivasi untuk belajar cepat dan
akurat seluruh materi. Guru setidaknya menggunakan setengah dari waktunya
mengajar dalam kelompok kecil sehingga akan lebih mudah dalam pemberian bantuan
secara individu (Slavin, 1995:101).
Oleh karena itu perlu dilakukan penulis
kajian dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAI sehingga
penulis mengambil judul : Pengaruh Kooperatif Type Tai
Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar.
B.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka yang menjadi
rumusan masalah dalam penulisan ini adalah: “Bagaimana Pengaruh
Kooperatif Type Tai Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Sekolah Dasar?”
C.
Tujuan Pembahasan
Berdasarkan permasalahan yang
dikemukakan, maka pembahasan pada makalah ini adalah bertujuan untuk mendeskripsikan
pengaruh kooperatif type tai terhadap hasil belajar matematika siswa sekolah
dasar.
D.
Manfaat Pembahasan
Pembahasan makalah ini diharapkan
dapat memberikan manfaat yaitu menambah wacana pengembangan
ilmu pengetahuan di bidang keguruan, terutama meningkatkan
kinerja dan profesionalisme guru, guru termotivasi melakukan penelitian
sederhana yang bermanfaat bagi perbaikan dalam proses pembelajaran dan
meningkatkan kemampuan guru itu sendiri. Dan sebagai motivasi untuk
meningkatkan keterampilan memilih strategi pembelajaran yang bervariasi dan
dapat memperbaiki sistem pembelajaran, sehingga dapat memberikan pengajaran
yang lebih baik kepada siswa serta dapat mengembangkan model TAI ini pada
konsep yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar